Kelompok Tani di Trenggalek Sukses Olah Rumen Jadi Pupuk Organik, Kini Dilirik Pengusaha Sawit

Kamis, 20 Juni 2024 - 10:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Proses penyulingan pupuk organik yang dibuat oleh Gapoktan Sedono Makmur Desa Wonoanti, Gandusari, Trenggalek.

Proses penyulingan pupuk organik yang dibuat oleh Gapoktan Sedono Makmur Desa Wonoanti, Gandusari, Trenggalek.

RagamWarta.com – Saat mengolah hewan kurban, biasanya menyisakan bagian tubuh yang akan dibuang begitu saja. Rumen salah satunya. Bagian perut hewan ternak yang satu ini hanya akan jadi limbah hewan kurban.

Namun hal berbeda dilakukan oleh Gerakan Kelompok Tani (Gapoktan) Sedono Makmur Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Trenggalek ini. Mereka justru memanfaatkan rumen sebagai bahan pupuk organik cair.

“Saat menyembelih hewan kurban baik itu kurban kambing ataupun sapi rumennya dibuang dan baunya tidak karu-karuan, jadi kami olah,” jelas Ketua Gapoktan Sedono Makmur, Suparno, Selasa (18/6/2024).

Dijelaskan Suparno, Rumen atau limbah penyembelihan hewan kurban bisa diolah menjadi pupuk maupun pestisida yang bermanfaat bagi tanaman.

“Kami olah untuk bahan baku pembuatan pupuk organik cair maupun pestisida nabati dan pupuk padat nabati,” imbuh ketua Gapoktan.

Suparno mengaku bahwa lebih dari 50 persen masyarakat Desa Wonoanti telah menggunakan pupuk dan pestisida organik ini.

“Kawasan pertanian disekitar sekitar sini hampir 150 hektar. Dan yang menggunakan pupuk organik sudah sekitar 100 hektar,” tuturnya.

Baca juga :  Petani Porang Ponorogo Untung Besar, Parlin : Ini Trik Menanam Porang agar Tumbuh Maksimal

Sementara itu, salah satu pembuat pupuk organik asal Sidoarjo, Uli Karla menyampaikan bahwa pihaknya datang ke Trenggalek untuk belajar membuat pupuk dan pestisida organik dari Desa Wonoanti.

“Kemarin ada ilmu baru, kami coba ke sini Alhamdulillah inovatif dan rencananya akan diterapkan ke kebun sawit yang ada di Kalimantan,” ujarnya.

Dia juga mengaku bahwa proses pembuatan pupuk dan pestisida organik ini tergolong mudah. Artinya setiap orang bisa mempraktekkan asal mengerti tata caranya.

Baca juga :  Sandi, Sosok Pemuda Desa yang Sukses Lahirkan Petenis Meja Muda di Trenggalek

“Cara bikinnya sangat mudah bisa dipahami dan bisa diterapkan di semua kalangan. Saya sebagai ibu rumah tangga bisa, petani bisa dan saya kira semuanya bisa,” ungkap Karla.

Pihaknya juga mengakui bahwa penggunaan pupuk dan pestisida organik bisa memberikan banyak manfaat bagi pertanian.

“Menurut kami, pupuk dan pestisida organik sudah banyak memberikan manfaat bagi dunia pertanian. Semoga ini jadi solusi meningkatkan hasil produksi, namun dengan biaya yang sedikit,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Petani Porang Ponorogo Untung Besar, Parlin : Ini Trik Menanam Porang agar Tumbuh Maksimal
Sandi, Sosok Pemuda Desa yang Sukses Lahirkan Petenis Meja Muda di Trenggalek
Ternyata Pohon Beringin Alun-alun Trenggalek Berusia Hampir Dua Abad
Menjaga Integritas di Tengah Tekanan, dan Ancaman: Kisah Ketua PN Trenggalek Dian Nur Pratiwi
Generasi Muda Trenggalek Tembus Panggung Esports Dunia Lewat PMGO 2025
Harga Tewel di Pasar Basah Trenggalek Anjlok Jelang Kupatan, Tradisi Lodeh Tewel Tak Sekuat Dulu?
Butuh Reformasi Kebijakan untuk Tanganin Kekerasan Seksual di Trenggalek
Balap Perahu Kunting Meriahkan Festival Nelayan di Pantai Cengkrong Trenggalek

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 05:51 WIB

Petani Porang Ponorogo Untung Besar, Parlin : Ini Trik Menanam Porang agar Tumbuh Maksimal

Kamis, 23 Oktober 2025 - 20:55 WIB

Sandi, Sosok Pemuda Desa yang Sukses Lahirkan Petenis Meja Muda di Trenggalek

Rabu, 7 Mei 2025 - 17:38 WIB

Ternyata Pohon Beringin Alun-alun Trenggalek Berusia Hampir Dua Abad

Senin, 21 April 2025 - 15:04 WIB

Menjaga Integritas di Tengah Tekanan, dan Ancaman: Kisah Ketua PN Trenggalek Dian Nur Pratiwi

Senin, 14 April 2025 - 21:34 WIB

Generasi Muda Trenggalek Tembus Panggung Esports Dunia Lewat PMGO 2025

Berita Terbaru