Ragamwarta.com – Olahraga merupakan investasi kesehatan tubuh dalam waktu jangka panjang. Berbagai cabang olahraga saat ini begitu banyak digemari. Mulai sepak bola, badminton, bersepeda, tenis meja dan masih banyak cabang olahraga lainnya.
Sandi Wahyu fajar Setiawan (30 th) Pemuda asal Trenggalek ini pandai melihat peluang yang ada. Berkat skill yang ia miliki dari kecil, saat ini sudah memiliki puluhan anak didik dibidang olahraga cabang Tenis meja.
Bertempat di Dusun Kedekan, Desa Wonoanti, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Sandi membuka tempat latihan Tenis meja yang memiliki puluhan anak didik. Mulai dari usia 9 tahun, sampai ada yang berusia 40 tahun.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun tempat latihan yang Sandi miliki sederhana, tidak luas, atapnya asbes dan berdinding kalsibot, dari situlah banyak anak didik yang Sandi bina mengantongi berbagai kejuaraan.
“Terakhir kemarin Ardan (12 th) juara Ponorogo Open, dan PHBN Trenggalek 2025,” terang Sandi.
Menurutnya, apa yang ia capai saat ini bukan seperti membalikkan telapak tangan. Namun banyak perjuangan yang Sandi sudah lewati. Mulai pindah ke kota Malang ikut orang yang baru ia kenal demi memulai kariernya.
Ibarat pepatah tidak ada perjuangan yang sia-sia. Iya, selain anak didiknya, dulu Sandi juga banyak meraih banyak juara.
“Saya lama di Malang, saya juga pernah diminta gabung di Gudang Garam, tapi saya keluar karena suatu alasan,” ungkap Sandi.
Kalau saya lanjut di Gudang Garam, tambah Sandi, “mungkin saya bisa bertanding di kanca Nasional, sampai internasional.”
Selain itu, dulu demi mengasah kemampuannya di bidang Tenis meja, Sandi pernah juga bertanding sampai keliling kota besar seperti Yogjakarta, Malang, Kediri, Ponorogo, Blitar, Surabaya, Batam, dan masih banyak kota – kota besar lainnya yang pernah Sandi jelajahi.
Setelah lama keliling kota besar, akhirnya Sandi memutuskan balik ditanah kelahiran untuk menyalurkan skill yang ia miliki. Sehingga berdirilah tempat latihan yang sangat sederhana di sebelah rumah sandi.
“Awalnya dua orang yang bergabung ikut latihan, tapi alhamdulillah saat ini ada 20 lebih yang yang saya latih,” pungkasnya.











