Kolaborasi Komunitas Trenggalek Bawa “Tambang Emas Ra Ritek” Masuk Nominasi FFI 2025

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar teaser film dokumenter “Tambang Emas Ra Ritek” yang diunggah oleh IG @serikatsuket

Tangkapan layar teaser film dokumenter “Tambang Emas Ra Ritek” yang diunggah oleh IG @serikatsuket

RagamWarta.com – Kolaborasi sejumlah komunitas lokal yang eksis di Kabupaten Trenggalek membuahkan hasil yang membanggakan.

Film dokumenter berjudul “Tambang Emas Ra Ritek” berhasil menembus nominasi Film Dokumenter Panjang Terbaik dalam ajang bergengsi nasional Festival Film Indonesia (FFI) 2025.

Film ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong warga dalam berkarya dapat menembus panggung perfilman nasional.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut pengakuan sutradara film yang bernama Alvina (27) asal Desa Pule, Kecamatan Pule, mengaku tidak menyangka karyanya bisa masuk nominasi bergengsi tersebut.

Baca juga :  Ribuan Warga Trenggalek Masih Nikah Siri, Kecamatan Watulimo Paling Banyak

“Tentu rasanya bangga, ternyata FFI juga mempertimbangkan isu tambang emas di Trenggalek. Sehingga perjuangan masyarakat untuk melindungi lingkungan turut disuarakan di ruang yang lebih luas,” ucap Vina, Jumat (24/10/2025).

Dijelaskan Alvina, film Tambang Emas Ra Ritek lahir dari kerja kolaboratif berbagai komunitas Trenggalek. Mulai Serikat Suket yang bergerak di bidang kesenian, Persma Jimat yang membantu dokumentasi visual, serta Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) yang mendukung dari sisi riset dan pendanaan produksi.

“Ide film ini muncul sejak Februari 2025. Kami mulai dari mengumpulkan arsip berita, foto, hingga video perjuangan warga. Tahap produksi dilakukan Maret sampai April di beberapa titik konsesi tambang emas, dan rampung pascaproduksi pada Mei,” jelas Vina.

Baca juga :  Bupati Trenggalek Apresiasi Aksi Nindya Karya dan LMI Tanam Terumbu Karang

Film berdurasi 90 menit ini menampilkan kisah masyarakat dari berbagai latar belakang petani, nelayan, perempuan, tokoh agama, seniman, hingga anak muda yang menilai tambang emas sebagai bentuk penjajahan gaya baru.

Selain proses produksinya, kegiatan nonton bareng (nobar) juga menjadi bagian penting dari pergerakan komunitas. Nobar perdana digelar di Kecamatan Kampak dan dihadiri lebih dari seratus penonton dari berbagai wilayah, mulai Pule, Tugu, Watulimo, hingga Munjungan.

Baca juga :  Dinkes Trenggalek Jemput Bola, Layanan Fisioterapi Kini Hadir di Puskesmas

“Di Trenggalek, nobar film ini sudah dilakukan di Kampak, Pule, dan Dongko. Sementara di luar daerah, film sudah diputar di Malang, Surabaya, Yogyakarta, dan beberapa kampus,” terangnya.

Meski menghadapi keterbatasan peralatan dan dana, semangat kolaboratif membuat film ini tetap bisa diselesaikan.

“Harapannya film ini bisa menang dan jadi arsip perjuangan, pengingat, serta penyambung solidaritas antarwarga di berbagai daerah,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Dinkes Trenggalek Jemput Bola, Layanan Fisioterapi Kini Hadir di Puskesmas
Ojol Trenggalek Jadi Mitra Strategis Polisi Jaga Kamtibmas Lewat “Community Policing”
Kejar Target Akhir Tahun, Pendamping PKH Trenggalek Dorong Warga Lepas dari Bantuan Sosial
Ribuan Warga Trenggalek Masih Nikah Siri, Kecamatan Watulimo Paling Banyak
Alumni PPG Prajabatan Trenggalek Berpeluang Jadi ASN 2026, DPRD Pastikan Tak Ada PPPK Paruh Waktu
Kemiskinan Trenggalek 2025 Turun Jadi 10,29 %, Padahal Garis Kemiskinan Naik 3,7 Persen
ITB Trenggalek Tegaskan Penyaluran Dana KIP-K Transparan, Bantah Isu Pemotongan
Bupati Trenggalek Apresiasi Aksi Nindya Karya dan LMI Tanam Terumbu Karang

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Dinkes Trenggalek Jemput Bola, Layanan Fisioterapi Kini Hadir di Puskesmas

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Kolaborasi Komunitas Trenggalek Bawa “Tambang Emas Ra Ritek” Masuk Nominasi FFI 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:02 WIB

Ojol Trenggalek Jadi Mitra Strategis Polisi Jaga Kamtibmas Lewat “Community Policing”

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:08 WIB

Kejar Target Akhir Tahun, Pendamping PKH Trenggalek Dorong Warga Lepas dari Bantuan Sosial

Rabu, 22 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Ribuan Warga Trenggalek Masih Nikah Siri, Kecamatan Watulimo Paling Banyak

Berita Terbaru