Ragamwarta.com – Saat ini Porang menjadi primadona para petani di daerah dataran tinggi. Setelah sekitar tahun 2023 harganya sempat anjlok, namun memasuki awal tahun 2024 harganya mulai membaik. Senin, 27/10/2025.
Porang merupakan tanaman yang menghasilkan umbi. Beberapa daerah porang di sebut juga dengan tanaman iles – iles. Diketahui porang diolah menjadi tepung yang mempunyai nilai tinggi untuk di ekspor keluar negeri.
Tanaman porang mudah tumbuh di berbagai
tempat bahkan di sela – sela pepohonan. Namun banyak petani yang menyarankan agar tidak menanam dengan cara tumpangsari, dengan maksud agar pertumbuhannya maksimal, tidak berebut nutrisi dengan tanaman utama.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ada sebuah daerah penghasil porang yang cukup tinggi setiap tahunnya. Iya, salah satunya adalah Kabupaten Ponorogo. Terlihat di rumah warga baik di kebun, bahkan di depan rumah banyak menanam pohon yang asli dari Asia Tenggara itu.
Di Ponorogo sendiri sudah ada beberapa pabrik pengolahan porang. Tak hayal jika saat ini banyak petani yang menanam porang meskipun panennya satu sampai dua tahun sekali.
Parlin, petani porang dari Dusun Tugurejo, Desa Tugunangka, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo. Ia setiap tahun menamam porang dengan jumlah yang cukup banyak. Bahkan semua lahannya disulap menjadi lahan budidaya tanaman porang.
Selain sebagai petani porang, Parlin merupakan suplayer yang memenuhi kebutuhan porang ke beberapa pabrik di Jawa Timur. Namanya sudah tidak asing lagi di dunia tanaman Porang khususnya wilayah Ponorogo dan sekitarnya.
Parlin mengatakan, antusiasme petani di daerahnya saat ini meningkat cukup drastis. Semula yang acuh akan tanaman panen setiap tahun tersebut, akhirnya balik badan melirik tanaman yang tahun 80-an merupakan tanaman hutan yang tidak ternilai sama sekali.
“Tanaman porang saat ini menjajikan, banyak yang tertarik, bahkan saat panen kemarin setiap kilonya bisa tembus sampai empat belas ribu rupiah,” terangnya.

Ia juga tidak pelit ilmu kepada semua orang. Menurut Parlin berikut trik dan tata cara menanam porang agar hasil panen bisa maksimal :
- Persiapkan bibit porang yang berkwalitas. Ada dua tipe bibit dalam menanam Porang. Pertama ada bibit berukuran kecil yang disebut “katak”, dimana untuk bibit katak akan di tanam dan menjadi umbi untuk ditanam tahun berikutnya. Sedangkan untuk tipe ke dua yakni bibit berukuran besar atau di sebut umbi. Beratnya bisa mencapai 3 ons sampai 1 Kilogram. Umbi bisa di panen dalam satu musim atau satu tahun panen.
- Setelah bibit siap, lalu yang paling utama siapkan Lahan yang baik, artinya sebelum di tanam harus diolah terlebih dahulu, yakni saat pengolahan diberi pupuk kandang, setelah itu biarkan lahan 2 minggu sampai 1 bulan agar media bisa maksimal waktu musim tanam.
- Gunakan jarak tanam dengan skema 40 Cm × 70 Cm agar tanaman bisa tumbuh dan berkembang dengan maksimal.
- Saat memasukkan bibit porang ke tanah, jangan terlalu dalam. Karena porang akan berkembang kesamping. Sehingga tekstur tanah sangat berpengaruh akan hasil besar atau kecilnya porang saat panen.
- Buang gulma saat porang dalam pertumbuhan agar tidak berebut nutrisi dengan tanaman lain
- Setiap 3 bulan sekali berikan pupuk. Paling baik pupuk kandang.











