RagamWarta.com – Komisi I DPRD Trenggalek menyoroti pola penganggaran di Dinas Komunikasi dan Informatika atau disingkat Kominfo yang dinilai belum sepenuhnya berbasis data.
Komisi I DPRD Trenggalek menilai, setiap kegiatan dan pembelanjaan APBD atau Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah seharusnya disusun berdasarkan alasan dan data yang jelas agar tepat sasaran serta efisien.
Ketua Komisi I DPRD Trenggalek, Husni Tahir Hamid menegaskan bahwa pihaknya ingin mengubah pola lama dalam sistem penganggaran agar lebih transparan dan terukur.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mau merubah suatu sistem bahwa segala sesuatu penganggaran itu harus didasari dengan suatu alasan dan data yang jelas,” ujar Husni usai rapat bersama Kominfo Trenggalek, Senin (10/11/2025).
Menurut Komisi I DPRD Trenggalek, selama ini perencanaan anggaran di Organisasi Perangkat Daerah atau OPD mitra masih bersifat administratif tanpa melihat tingkat efektivitas di lapangan.
“Kita sudah punya perencanaan dari RPJMD. Dengan data yang ada, tugas kita seharusnya mengelola dan memastikan anggaran digunakan sesuai tujuan yang sudah ditetapkan,” imbuhnya.
Husni juga mencontohkan, dalam kegiatan publikasi, setiap program harus memiliki ukuran manfaat yang bisa dilihat secara nyata.
“Kalau membuat konten, jangan sampai cuma untuk OPD itu sendiri. Tapi harus berdampak langsung di lapangan, seperti promosi lewat surat kabar yang benar-benar bermanfaat,” jelasnya.
Dari laporan Kominfo, total anggaran tahun ini mencapai sekitar Rp11 miliar, dengan Rp1,1 miliar dialokasikan khusus untuk kegiatan publikasi. Namun, DPRD belum melihat adanya kejelasan dasar perhitungan.
“Kami belum bisa pastikan apakah angka ini muncul dari data atau cuma karena di atas meja. Itu yang kami koreksi,” tegas Husni.
Ia juga menambahkan bahwa, Komisi I DPRD Trenggalek meminta agar Kominfo mulai membangun sistem kerja berbasis data dan evaluasi manfaat.
“Itu harus dimulai dari data dulu. Data yang ada dikelola untuk mencapai tujuan, baru bisa kita ukur hasilnya,” pungkas politisi yang berangkat dari Partai Partai Hati Nurani Rakyat atau disingkat Partai Hanura.











