RagamWarta.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau disingkat DPRD Trenggalek menerima audiensi puluhan relawan pendidik lulusan Pendidikan Profesi Guru atau PPG prajabatan.
Dalam pertemuan kali ini, para guru menyampaikan aspirasi agar diprioritaskan dalam rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) serta dimasukkan ke dalam Data Pokok Pendidikan (dapodik).
Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi mengatakan pihaknya akan menindaklanjuti tuntutan tersebut dengan berkoordinasi bersama kementerian terkait.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Data relawan pendidik dari PPG prajabatan ini ada 98 orang. Mereka tidak bisa berstatus honorer karena nomenklatur itu sudah dihapus. Karena itu, kami akan konfirmasi dengan kementerian terkait apa sebenarnya maksud dari PPG ini,” ujar Doding, Jumat (26/9/2025).
Dijelaskan Doding, aspirasi untuk masuk dapodik memang menjadi kebutuhan mendesak bagi guru PPG prajabatan. Sebab dengan masuk dalam sistem, mereka akan memperoleh hak sertifikasi dan bisa bekerja dengan status yang lebih jelas.
Selain itu, politisi yang berangkat dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu juga menyinggung harapan para relawan pendidikan ini agar lulusan PPG prajabatan diprioritaskan saat seleksi ASN.
“Soal rekrutmen ASN, kami tentu berharap ada prioritas bagi guru PPG. Namun keputusan tetap ada di pemerintah pusat,” ucapnya.
Sementara itu, salah satu perwakilan guru PPG prajabatan dari SDN 1 Surodakan Sajugo Agung Prabowo menuturkan bahwa tuntutan mereka dilandasi kebutuhan untuk meningkatkan kualitas pengajaran.
“Karena dengan masuk dapodik, sertifikasi bisa dicairkan sehingga performa kami dalam mengajar lebih maksimal,” jelasnya.
Para lulusan PPG prajabatan yang datang ke DPRD Trenggalek berasal dari berbagai angkatan, mulai dari tahun 2019 hingga lulusan terbaru.
Mereka berharap ada kejelasan status agar dapat terus berkontribusi dalam dunia pendidikan di daerah.