DPRD Trenggalek Desak Pemerintah Percepat Relokasi dan Evaluasi Mitigasi Pasca Longsor di Bendungan

Kamis, 6 November 2025 - 16:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi (kanan) ikut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau lokasi longsor, Senin (3/11/2025).

Saat Ketua DPRD Trenggalek Doding Rahmadi (kanan) ikut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meninjau lokasi longsor, Senin (3/11/2025).

RagamWarta.com – Empat warga Dusun Banaran, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, tewas tertimbun tanah longsor setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut awal November ini.

Menyikapi tragedi itu, DPRD Trenggalek menegaskan perlunya percepatan relokasi warga di zona rawan sekaligus evaluasi menyeluruh terhadap sistem mitigasi bencana di daerah pegunungan.

Dikutip dari pernyataan Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi saat ikut mendampingi Bupati Trenggalek meninjau lokasi longsor mengatakan bahwa penanganan bencana tak boleh berhenti pada respons cepat saja.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Politisi PDI Perjuangan itu menilai langkah jangka panjang perlu segera disiapkan agar kejadian serupa tidak terulang.

Baca juga :  DPRD Trenggalek kebut Bahas APBD 2026, Paripurna Ditarget Akhir November

“Kami mendorong agar relokasi warga di wilayah rawan dilakukan secepatnya, tapi juga harus berdasarkan kajian teknis yang matang. Jangan sampai relokasi justru menempatkan warga di lokasi yang juga berisiko,” tegasnya.

Diketahui ada tiga titik longsor di Desa Depok yang kini masuk prioritas penanganan. Doding meminta Pemkab bersama BPBD dan Dinas Sosial memastikan kebutuhan dasar warga selama masa pengungsian tetap terpenuhi.

“Kami akan mendukung dari sisi anggaran, tapi juga mengawasi agar penggunaannya tepat sasaran,” ujar pria yang dulunya merupakan aktivis GMNI Trenggalek itu.

Baca juga :  DPRD Trenggalek Luncurkan e-Asmara untuk Permudah Warga Sampaikan Aspirasi

Doding juga menambahkan bahwa Trenggalek masih memiliki ruang fiskal sekitar Rp3 miliar yang dapat digunakan untuk penanganan bencana hingga akhir tahun.

“Anggaran ini bisa dimanfaatkan untuk relokasi sementara dan pemulihan pascabencana, asalkan pengelolaannya transparan,” katanya.

Dalam kesempatan ini Ia juga menyoroti perlunya peningkatan edukasi kebencanaan di wilayah rawan longsor.

“Sebagian warga belum memahami tanda-tanda awal tanah bergerak atau bagaimana melakukan evakuasi cepat. Sosialisasi harus rutin, tidak hanya setelah bencana,” ucapnya.

Baca juga :  Longsor di Depok Bendungan Tewaskan Dua Orang, Dua Lainnya Masih Dalam Pencarian

Selain itu, Doding juga mendorong adanya evaluasi terhadap sistem deteksi dini dan kesiapan peralatan di lapangan.

“BPBD dan perangkat desa perlu dilatih lebih intensif agar bisa merespons sebelum bencana membesar. Respons cepat sudah baik, tapi sistemnya perlu diperkuat,” imbuhnya.

Terakhir, ia menegaskan bahwa penanganan bencana di Trenggalek harus berbasis mitigasi dan perencanaan berkelanjutan.

“Kita tidak bisa memprediksi kapan bencana datang, tapi kita bisa meminimalkan risikonya. Itu yang harus menjadi fokus kita bersama,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Tahun 2026, Trenggalek Fokuskan Anggaran untuk Penanganan Banjir dan Infrastruktur Perkotaan
Perubahan Perda Barang Milik Daerah Disetujui DPRD Trenggalek, Atur Skema Baru Kerja Sama Pemanfaatan Aset
Fasilitasi Pemprov Lambat, Banmus DPRD Trenggalek Rombak Agenda Rapat
Komisi I DPRD Trenggalek Soroti Belanja Kominfo yang Dinilai Belum Berbasis Data
DPRD Trenggalek Siap Bahas Raperda Perlindungan Ekosistem Karst dalam Propempeda 2026
Warga Prambon Siap Swadaya untuk Air Bersih, Ketua DPRD Trenggalek Dukung Pembuatan Sumur Dalam
DPRD Trenggalek Luncurkan e-Asmara untuk Permudah Warga Sampaikan Aspirasi
5.114 PPPK Sedot Anggaran Besar, Komisi I DPRD Trenggalek Minta Rasionalisasi Kebutuhan ASN

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 19:06 WIB

Tahun 2026, Trenggalek Fokuskan Anggaran untuk Penanganan Banjir dan Infrastruktur Perkotaan

Selasa, 11 November 2025 - 15:03 WIB

Perubahan Perda Barang Milik Daerah Disetujui DPRD Trenggalek, Atur Skema Baru Kerja Sama Pemanfaatan Aset

Senin, 10 November 2025 - 17:09 WIB

Komisi I DPRD Trenggalek Soroti Belanja Kominfo yang Dinilai Belum Berbasis Data

Senin, 10 November 2025 - 15:04 WIB

DPRD Trenggalek Siap Bahas Raperda Perlindungan Ekosistem Karst dalam Propempeda 2026

Kamis, 6 November 2025 - 16:07 WIB

DPRD Trenggalek Desak Pemerintah Percepat Relokasi dan Evaluasi Mitigasi Pasca Longsor di Bendungan

Berita Terbaru