Serba Serbi Pembawa Tumpeng Agung saat Hari Jadi Trenggalek ke-830

Sabtu, 31 Agustus 2024 - 20:56 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tumpeng Agung setinggi 2 meter diarak keliling Alun-alun Trenggalek untuk diletakkan di Pendapa Manggala Praja Nugraha dalam acara kirab pusaka HUT Trenggalek ke-830.

Tumpeng Agung setinggi 2 meter diarak keliling Alun-alun Trenggalek untuk diletakkan di Pendapa Manggala Praja Nugraha dalam acara kirab pusaka HUT Trenggalek ke-830.

RagamWarta.com – Tumpeng setinggi dua meter diarak keliling Kabupaten Trenggalek dalam peringatan hari jadi Trenggalek yang ke-830. Nampak berat, namun hal tersebut seakan terbayarkan tatkala banyak warga yang menonton.

Tumpeng Agung setinggi 2 meter diarak bersama pusaka milik Trenggalek yang sebelumnya diinapkan di Balai Desa Kamulan, Kecamatan Durenan, Trenggalek. Sementara arak-arakan dimulai dari Pasar Sore dan menuju ke Pendopo Manggala Praja Nugraha.

“Tadi dibawa dari selatan Pasar Sore. Diangkat bersama-sama dengan berjalan kaki,” jelas salah satu pembawa tumpeng yang bernama Vega usai acara Kirab Pusaka, Sabtu (31/8/2024).

Diungkapkan Vega, dalam mengangkat Tumpeng Agung memerlukan tenaga delapan orang pria untuk mengangkatnya. Pasalnya besarnya tumpeng dan item lainnya yang harus dibawa.

“Ada enam orang yang bertugas untuk membawa tumpeng. Sedangkan dua orang lainnya membawa jodang atau wadah jajanan pasar,” paparnya.

Saat tiba di sekitar Alun-alun Trenggalek, Tumpeng Agung terlebih dahulu dibawa mengelilingi alun-alun lantas baru dimasukkan ke dalam Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek.

Uniknya suasana berubah saat arak-arakan tumpeng masuki kawasan Pendapa. Menurut pengakuan Vega, dirinya merasa bahwa ia dan rekan-rekannya mulai kehabisan tenaga. Seakan-akan tumpeng tambah berat.

Baca juga :  Pameran Jaranan Meriahkan Festival Jaranan Trenggalek 2025

“Tumpeng dibawa memutari alun-alun dahulu baru finishnya di pendopo. Awalnya aman. Tapi waktu masuk ke pendapa rasanya berat. Bahkan seperti ada yang menindih dari atas,” terangnya.

Meskipun demikian dirinya mengaku bangga bisa menjadi salah satu pembawa tumpeng pada hari jadi Trenggalek. Bahkan ia mengaku bahwasanya tugas seperti ini sudah ia lakukan beberapa kali.

“Memang rasanya lelah. Tapi saya juga merasa senang dan bangga sudah bisa membawa tumpeng sampai pendapa. Bahkan saya sudah empat kali menjadi pembawa tumpeng,” pungkasnya.

Baca juga :  Kirab Pusaka Trenggalek, Mas Ipin Jalan Kaki 3,5 Km Sambil Bagikan Sedekah

Padahal isi tumpeng kurang lebih hampir sama dari tahun ke tahun, seperti sayuran, buah-buahan. Adapun yang berbeda ada pada tumpengnga. Yang mana jika dulu memanfaatkan nasi sungguhan.

Walaupun demikian, warga Trenggalek yang datang sampai berdesak-desakkan hanya untuk berebut Tumpeng Agung. Hal tersebut dilakukan karena diyakini bisa membawa berkah tersendiri bagi yang mendapatkannya.

Bahkan, ada salah satu warga yang rela memanjat untuk mendapatkan buah nanas yang menjadi buceng dari tumpeng tersebut. Hanya memerlukan waktu sekitar sepuluh menit, tumpeng setinggi dua meter ludes jadi rebutan warga.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Pameran Jaranan Meriahkan Festival Jaranan Trenggalek 2025
Kirab Pusaka Trenggalek, Mas Ipin Jalan Kaki 3,5 Km Sambil Bagikan Sedekah
Mas Ipin Pimpin Jamasan Pusaka, Ritual Sakral Jelang Hari Jadi Trenggalek
Metri Bumi, Cara Bupati Trenggalek Lestarikan Adat dan Jaga Sumber Air
Belajar dari Perkara Arca Durga Kamulan, Disparbud Berharap Segera ada Museum di Trenggalek
Perkumpulan Tosan Aji Parikesit Trenggalek Pamerkan 50 Pusaka di Malaysia
Dalang Cilik dan Karawitan Pelajar Warnai Peringatan Hari Wayang Nasional di Trenggalek
Berebut Tumpeng Agung Puncak Acara Kirab Pusaka HUT Trenggalek ke-830

Berita Terkait

Senin, 29 September 2025 - 10:08 WIB

Pameran Jaranan Meriahkan Festival Jaranan Trenggalek 2025

Minggu, 31 Agustus 2025 - 15:07 WIB

Kirab Pusaka Trenggalek, Mas Ipin Jalan Kaki 3,5 Km Sambil Bagikan Sedekah

Jumat, 29 Agustus 2025 - 21:06 WIB

Mas Ipin Pimpin Jamasan Pusaka, Ritual Sakral Jelang Hari Jadi Trenggalek

Senin, 25 Agustus 2025 - 16:04 WIB

Metri Bumi, Cara Bupati Trenggalek Lestarikan Adat dan Jaga Sumber Air

Kamis, 24 April 2025 - 18:18 WIB

Belajar dari Perkara Arca Durga Kamulan, Disparbud Berharap Segera ada Museum di Trenggalek

Berita Terbaru

Panitia tengah memberi edukasi pengunjung tentang pengetahuan seputar barongan yang belum diberi warna.

Budaya

Pameran Jaranan Meriahkan Festival Jaranan Trenggalek 2025

Senin, 29 Sep 2025 - 10:08 WIB

DPRD Trenggalek terima hearing dari relawan pendidik lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) prajabatan, Jumat (26/9/2025).

Parlemen

DPRD Trenggalek Terima Aspirasi Relawan Guru PPG Prajabatan

Jumat, 26 Sep 2025 - 17:01 WIB