RagamWarta.com – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin berangkatkan kontingen daerah untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-IX Jawa Timur tahun 2025 yang akan berlangsung 28 Juni hingga 5 Juli di Malang Raya.
Ada 154 atlet dan 42 ofisial dilepas dari Pendapa Manggala Praja Nugraha tahun ini. Mereka akan mewakili Kabupaten Trenggalek dalam 28 cabang olahraga yang dipertandingkan pada ajang olahraga tingkat provinsi tersebut.
Dalam sambutannya, Bupati yang akrab disapa Mas Ipin itu menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi kepada seluruh atlet yang telah bersedia menjadi duta olahraga Trenggalek.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya sangat berterima kasih kepada para atlet yang telah menunjukkan dedikasi dan pengorbanannya untuk membela nama baik Trenggalek. Kalian bukan hanya bertanding, tapi membawa nama kabupaten,” ucap Arifin, Rabu (18/6/2025).
Ia juga mengingatkan pentingnya kekompakan dan semangat sebagai satu tim, serta menekankan bahwa tugas pemerintah adalah memberikan apresiasi atas dedikasi tersebut.
“Bila KONI, ofisial, dan para atlet sudah memberikan yang terbaik, maka tugas kita memberikan apresiasi terbaik pula,” lanjut pria yang akrab disapa Gus Ipin ini.
Ia juga berpesan pada jajarannya agar memastikan para atlet yang masih berstatus pelajar tetap bisa menyelesaikan pendidikannya dengan baik.
Tidak hanya itu, Gus Ipin juga menegaskan terlepas dari menang atau kalah di ajang Porprov, seluruh atlet tersebut merupakan putra-putri terbaik Trenggalek.
Di sisi lain, Pemkab Trenggalek juga tengah menyiapkan langkah strategis dalam pengembangan olahraga dan kepemudaan.
Tahun ini, Bupati mengusulkan pembentukan Dinas Pemuda dan Olahraga sebagai perangkat daerah yang berdiri sendiri. Usulan tersebut telah diajukan ke DPRD Trenggalek.
“Dengan adanya dinas yang khusus menangani pemuda dan olahraga, kita bisa lebih fokus dalam pembinaan. Kalau olahraganya berprestasi, indeks lainnya pasti mengikuti,” ujarnya.
Menurut Bupati Trenggalek, jika suatu daerah memiliki indeks dibidang oleh raga yang baik, indeks lainnya seperti kesehatan dan kecerdasan generasi muda juga akan meningkat.
“Karena selain dituntut kebugaran fisik, atlet juga dituntut memiliki kecerdasan dalam membaca situasi dan menyusun strategi saat bertanding,” pungkasnya.