RagamWarta.com – Novita Hardini, Anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur yang juga Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Trenggalek meninjau salah satu Dapur Umum Makan Bergizi Gratis (MBG) milik MS Group di Kecamatan Munjungan.
Dalam kesempatan ini, Istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin itu meminta pengelola menyiapkan ruang penyimpanan khusus bagi bahan baku yang cepat basi, seperti daging dan ikan, agar kualitas makanan tetap terjaga.
Menurutnya, makanan sehat dan bergizi berawal dari bahan baku yang berkualitas serta disimpan dengan benar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hari ini saya meninjau salah satu bangunan dapur umum MBG yang ada di Kecamatan Munjungan, dan menurut saya ini dapur umum yang cukup bagus,” ujar Novita, Senin (11/7/2025).
Novita mengapresiasi pemilihan material dan desain ruangan yang dinilainya sudah sesuai standar Badan Gizi Nasional (BGN). Meski begitu, ia memberikan masukan terkait sterilisasi penyimpanan bahan baku.
“Ada satu ruang khusus dengan standar udara tertentu yang harus dimiliki setiap dapur umum, entah itu berupa chiller atau ruangan sejenisnya,” jelasnya.
Ia berharap pembangunan dapur umum tersebut rampung dalam waktu maksimal 46 hari sehingga bisa segera beroperasi dan melayani siswa penerima manfaat program MBG.
“Ini juga bagian dari fungsi pengawasan saya agar program berjalan baik dan manfaatnya merata,” tegasnya.
Di Munjungan, Novita melihat terdapat beberapa dapur umum. Ia berupaya memfasilitasi musyawarah antar pengelola agar pembagian sekolah penerima manfaat lebih merata dan meringankan beban masing-masing pihak.
Sementara itu, Ketua KSU Sumber Makmur, Puguh Purnomo yang bekerja sama dengan pengelola dapur umum tersebut, menyambut baik saran Novita.
“Itu masukan yang positif dan konstruktif. Untuk meminimalisir risiko dalam pelayanan, kami sangat setuju dan siap melaksanakan arahan tersebut,” ujarnya.
Terkait pujian Novita, Puguh menambahkan bahwa pembangunan dapur umum mengikuti petunjuk teknis dan standar BGN.
“Mulai dari ruang-ruangnya, lokasi, hingga fasilitasnya, semuanya kami sesuaikan dengan standar BGN,” pungkasnya.