RagamWarta.com – Kebakaran hebat melanda tiga kios di kawasan Pasar Kampak, Desa Bendoagung, Kecamatan Kampak, Kabupaten Trenggalek, Sabtu dini hari (2/8/2025). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian material ditaksir mencapai Rp500 juta.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PPK) Kabupaten Trenggalek, Habib Solehudin menjelaskan bahwa api pertama kali diketahui sekitar pukul 02.45 WIB oleh warga setempat yang sedang berada di warung kopi dekat lokasi.
“Api berasal dari salah satu kios counter HP yang diduga mengalami korsleting listrik. Karena bangunan kios saling berdempetan dan banyak bahan mudah terbakar, api cepat menjalar ke dua kios lain di sekitarnya,” ujar Habib.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun tiga kios yang terbakar masing-masing adalah counter HP milik Muslih Toni Sumo Wiguno (38), warung bakso milik Suyono (60), dan toko mebel dan peralatan rumah tangga milik Rizki Yuniartawawan (33). Ketiganya berada di perempatan Pasar Kampak, Dusun Kademangan, Desa Bendoagung.
Tim Damkar menerima laporan pada pukul 03.13 WIB dan langsung berangkat ke lokasi tiga menit kemudian. Petugas tiba di lokasi pukul 03.38 WIB dan memulai operasi pemadaman pada pukul 03.43 WIB.
“Total ada 16 personel yang kami terjunkan, didukung dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu mobil water supply. Proses pemadaman berlangsung sekitar dua jam hingga api berhasil dipadamkan seluruhnya pada pukul 06.15 WIB,” terang Habib.
Selama proses pemadaman, Damkar Trenggalek juga dibantu oleh personel Koramil Kampak, anggota Polsek Kampak, petugas PLN, serta warga sekitar. Sementara untuk volume air yang digunakan mencapai 51.000 liter.
Habib juga mengungkapkan bahwa berdasarkan hasil pengecekan lapangan, aset yang berhasil diselamatkan diperkirakan senilai Rp200 juta. Sementara kerugian material akibat kebakaran ditaksir mencapai Rp500 juta.
Sementara itu, Kapolsek Kampak Iptu Singgih menjelaskan bahwa tidak ada unsur kesengajaan yang ditemukan di lokasi. Penyebab kebakaran diduga kuat berasal dari korsleting listrik pada salah satu kios.
“Hasil olah TKP menunjukkan bahwa penyebab kebakaran murni akibat korsleting listrik. Tidak ditemukan unsur kesengajaan,” ujar Iptu Singgih.
Terakhir, pihaknya menghimbau untuk pelaku usaha lainnya agar senantiasa melakukan pengecekan terhadap instalasi listrik secara berkala agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
“Kami mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemilik usaha dengan bangunan lama, agar rutin mengecek instalasi listrik untuk mencegah terjadinya korsleting listrik,” pungkas Kapolsek Kampak.