Novita Hardini Sosialisasikan Wajar 13 Tahun, Dorong Semua Anak Tetap Sekolah

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Novita Hardini sosialisasikan program Wajib Belajar atau Wajar 13 Tahun, di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Trenggalek.

Novita Hardini sosialisasikan program Wajib Belajar atau Wajar 13 Tahun, di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Trenggalek.

RagamWarta.com – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung kemajuan pendidikan di daerahnya.

Melalui kegiatan sosialisasi program Wajib Belajar atau disingkat Wajar 13 Tahun yang digelar di Aula Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Trenggalek, ia berharap tidak ada lagi anak di Trenggalek yang putus sekolah.

Sosok perempuan aktif yang juga didapuk jadi Bunda PAUD Trenggalek ini menggerakkan seluruh jaringan PKK hingga tingkat kecamatan dan desa untuk ikut berperan aktif dalam memastikan anak-anak tetap bersekolah.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Hari ini saya melakukan sosialisasi terkait program Wajar 13 Tahun dan wajib belajar satu tahun pra-SD bagi anak usia dini,” ujar Novita Hardini, Senin (13/10/2025),

Baca juga :  Industri Rokok di Trenggalek Mampu Serap 1.336 Tenaga Kerja

Novita menjelaskan, pihaknya mengumpulkan seluruh Bunda PAUD kecamatan dan kelurahan agar memiliki langkah seirama dalam menyukseskan program pendidikan yang digagas Pemerintah Kabupaten Trenggalek.

“Kami ingin mengantisipasi potensi putus sekolah di tingkat SMP dan SMA. Semangat ini harus kita jaga bersama,” imbuh perempuan yang juga terpilih jadi anggota DPR-RI Dapil 7 Jatim.

Sebagai bentuk dukungan nyata, Novita menyalurkan 2.000 beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) kepada siswa di 14 kecamatan di Trenggalek. Beasiswa tersebut diharapkan dapat membantu keluarga yang kesulitan biaya pendidikan agar anak-anak mereka tetap bisa bersekolah.

“Saya berharap beasiswa ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh para wali murid dan juga pemerintah daerah, karena ini bisa menambah kuota bantuan yang dimiliki Dinas Pendidikan,” tuturnya.

Baca juga :  ESI Trenggalek Gerilya Dukung Turnamen Esports di Warkop Ngadirenggo

Lebih lanjut, Novita menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam memerangi angka putus sekolah.

“Saya berharap tidak ada satu pun anak di Kabupaten Trenggalek yang tidak sekolah. Spirit ini harus dimiliki semua pihak, mulai dari Dinas Pendidikan, gerakan PKK, hingga Bunda PAUD tingkat dasawisma. Kita harus berbondong-bondong membangun kesadaran bahwa pendidikan itu sangat penting,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agus Setiyono menyambut baik langkah sosialisasi yang dilakukan Ketua TP PKK Trenggalek tersebut.

Ia menyebut program Wajar 13 Tahun sejalan dengan komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten Trenggalek dalam menekan angka putus sekolah.

“Wajar 13 tahun, yakni 12 tahun ditambah satu tahun pra-SD yang disosialisasikan oleh Bunda Novita, sangat sejalan dengan program Pemkab Trenggalek. Kami berterima kasih atas dukungan dan inisiatif beliau dalam mendorong peningkatan kualitas pendidikan,” ujar Agus.

Baca juga :  Trenggalek Esports League, Momentum Bangkitnya Esports

Menurut Agus, masih ada sejumlah faktor penyebab anak putus sekolah di Trenggalek, terutama setelah lulus SMP. Untuk menanganinya, pihaknya terus menggandeng desa dan kelurahan agar anak-anak tersebut bisa melanjutkan pendidikan melalui program Kejar Paket C.

“Dengan begitu mereka tetap memiliki kompetensi meskipun tidak menempuh jalur formal,” jelasnya.

Agus juga mengimbau masyarakat agar terus mendorong anak-anaknya bersekolah.

“Kesuksesan memang tidak hanya ditentukan oleh pendidikan, tetapi dengan bersekolah seseorang memiliki daya saing yang lebih baik,” pungkasnya.

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Kemenkop Instruksikan KSPPS Madani Cairkan Tabungan di Bawah Rp 100 Juta
Forkopimda Jadi Satgas MBG Trenggalek, Bakal Kawal Program Makan Bergizi Gratis
Pemkab Trenggalek Berencana Bangun Jalan Baru ke RSUD dr Soedomo, Pertigaan Widowati Ke Barat
Dishub Trenggalek Optimistis Kelarkan Target Pendapatan Terminal 2025
Bupati Trenggalek: Ada Tiga Solusi untuk Memulihkan Koperasi Madani
Atlet Trenggalek Peraih Medali Porprov IX Akhirnya Dapat Bonus
23 Dapur MBG Beroperasi, 8 Masih Terkendala Sertifikat Higienis
Sekolah Rakyat Trenggalek Siapkan 16 Tenaga Pendidik dan Fasilitas Lengkap, Siswa Baru Senang Masuk Asrama

Berita Terkait

Senin, 13 Oktober 2025 - 19:59 WIB

Novita Hardini Sosialisasikan Wajar 13 Tahun, Dorong Semua Anak Tetap Sekolah

Rabu, 8 Oktober 2025 - 19:17 WIB

Kemenkop Instruksikan KSPPS Madani Cairkan Tabungan di Bawah Rp 100 Juta

Rabu, 8 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Forkopimda Jadi Satgas MBG Trenggalek, Bakal Kawal Program Makan Bergizi Gratis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 18:05 WIB

Pemkab Trenggalek Berencana Bangun Jalan Baru ke RSUD dr Soedomo, Pertigaan Widowati Ke Barat

Jumat, 3 Oktober 2025 - 14:02 WIB

Dishub Trenggalek Optimistis Kelarkan Target Pendapatan Terminal 2025

Berita Terbaru